Saturday, August 4, 2012

Berimajinasi Because It's Me

Aku susah sekali buat mendeskripsikan bagaimana sebenarnya diriku. Disatu sisi aku adalah orang yang sangat aktif dan energetic apalagi kalo menyangkut hal-hal berbau air kayak pantai, danau atau apapun yang bisa bikin aku berenang bebas dan loncat dari tebing-tebing di pinggir danau.

Rasanya bebas dan bisa mengekspresikan diri. Sempet ada temen yang bilang "emang kalo loncat dari tebing kedanau, bisa bikin beban hidup ilang gitu?", yah engga juga sih tapi seenggaknya kan bisa bikin tereak dan tereak itu berguna buat ngelepasin tekanan yang ada didalem jiwa. Disisi lain, aku juga seorang yang sangat manis, dan ceria pecinta fashion yang cantik. Yah, because it's me right?


Menulis adalah hal yang paling aku puja, selain naik tebing terus loncat dan fashion cantik. Menulis adalah kehidupan menurutku begitu, karena dengan menulis aku mampu mengekspresikan setiap rasa dan asa yang aku rasakan, dari menulis pun aku mampu berharap tentang masa depan, dan berimajinasi, "berimajinasilah, mumpung gratis".

Satu hal yang buat aku menulis adalah karena menulis adalah pekerjaanku sebagai jurnalis. Jurnalis muda yang berkerja untuk majalah lokal anak muda isinya terkesan senang-senang tapi tenang karena banyak ilmu yang dalam dan didapat dari menjadi seorang jurnalis, menjadi jurnalis semakin membangkitkan gairah mudaku yang aktif dan energetic, selalu saja terlintas ide-ide lucu untuk sebuah tulisan dan yang menyenangkan adalah kolom fashion yang selalu diberi editor khusus untukku. bersinergi-lah aktif energitic tadi dengan aku yang manis dan ceria.

Menulis bersahabat baik dengan komputer, apalagi laptop. Segala hal yang berbau tulisan siap cetak bisa kapanpun di ketik kalo laptop bersahabat. Sahabatku adalah laptopku tapi sayang belakangan ini terkadang dia tidak datang karena usia yang semakin uzur, uzur dimakan oleh jaman dan kerjaan. Sehingga tulisanku terkadang datang terlambat, dan idepun hilang dibawa angin. Sepertinya aku butuh untuk mengajaknya beristirahat dan mulai mencari sahabat baru untuk menulis.

Tanpa sengaja muncul sebuah iklan Sony Vaio, yah laptop ini memang sudah sangat menggodaku sedari lulus SMA, karena tipis dan ada yang berwarna pink tapi sayang belum bisa ada ditangan. Sony Vaio E seri 14P hadir lewat sebuah iklan yang aku lihat, dan ternyata ada yang berwarna pink stylish banget dan rasanya bisa mengajakku berpetualang bersama, berimajinasi dan lahirlah sebuah tulisan. Dari iklan langsung eksekusi, beli? Bukanlah, window shopping lirik-lirik dulu buat imajinasi.

Entah kenapa dan atas alesan apa tapi warna pink Sony Vaio sangat menggoda, sejak dulu sampai lahirnya si seri terbaru ini Sony Vaio E seri 14P, tapi di seri yang ini rasanya lebih cantik dan genit siap rasanya menemani petualangan imajinasiku. Layarnya yang cukup besar 14" membantu banget buat berlama-lama didepan komputer menuangkan imajinasi, semakin lama didepan layar, semakin banyak imajinasi berlayar dan hadir.

Belum lagi daya baterainya yang bisa sampe 5,5 jam ngebantu banget buat tetep menulis dan jadi jurnalis disela-sela petualangaku mencari air di pantai ataupun danau. Gak afdol rasanya kalo aku gak berfoto-foto ria saat berpetualang di Pantai, memory yang ditawarin sama Sony Vaio E seri 14P ini cukup besar jadi foto-foto narsis bisa tersimpan aman di dalem laptop.

Rasanya aman kalo punya si cantik dan genit ini, aman di gaya aman di kapasitas, kalo pepatah orang jaman dulu boleh diterapin ke laptop yang sangat stylish ini mungkin pepatah yang tepat adalah "ada rupa ada harga" rupa yang oke ditunjang dengan kualitas yang baik dan harganya agak sedikit tinggi, sayang. Mungkin, suatu hari ketika tabungan cukup dari hasil berimajinasi si stylish ini yang bakal aku pilih jadi sahabat baruku.

"ada lombanya tau itu, coba deh buka femaledaily.com mereka lagi bikin lomba tuh" ujar temenku disela-sela window shopping. Wah, rasanya seperti gayung bersambut langsung buka web-nya dan taaaaraaaa ikutlah aku dalem kompetisi ini mungkin bisa dapet namanya juga usaha siapa tau jodoh. Balik lagi kan ke quotes tentang "Berimajinasilah, mumpung gratis" boleh kan ngimpiin dapet sony vaio yang warnanya pink kinclong-kinclong itu, gratis juga imajinasinya.

Akhirnya yang bisa disimpulin adalah apapun kamu mau aktif dan energetic, mau manis dan ceria itu adalah kamu, it's about you dan orang lain gak boleh ngotak-ngatik siapa kamu. Sama kayak aku aktif dan energetic, manis dan ceria because it's me gak peduli apapun yang orang bilang dengarkan saja dan jadikan pembelajaran

XOXO
Paulina Brillianti




Friday, July 6, 2012

Wish Lists

Siapa yang gak punya wish lists? Hmm, kayaknya patut dipertanyaain tuh jangan-jangan kamu terlalu apa adanya, ato kamu mengikuti alur kehidupan. Saatnya punya yah punya, ato jangan-jangan kamu punya segudang wish lists yang bingung nge - listnya.
Siapa yang gak pengen diwisuda dan mengejar masa depan, ahkk kenapa susah banget sih buat ngerjain skripsi. Skripsi itu semacam benda yang suka bikin tipsy. Maboook kalo inget-inget skripsi. Wisuda itu semacam pintu gerbang buat natap masa depan. Mau kerja gampang, mau sekolah lagi bisa. Maka para dosen sesungguhnya ketika kamu membuat kemudahan bagi saya, maka kamu akan bahagia. :D
IPad 3, sebenernya kalo udah kerja harus punya benda satu ini, soalnya kayaknya memberikan kemudahan. Kemudahan? Kemudahan buat ngegame Lint? ato kemudahan buat browsing? Bukan kemudahan buat kerja. Hehehehehe..
Engaged, tunangan iya tunangan. Rasanya, kalo tunangan lebih pasti aja mau kemana hubungan ini? Lebih pasti aja, mau gimana kita kelanjutannya.

Wednesday, June 13, 2012

A dan B Itu Berbeda Begitu Pula C dan D



Berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Dulu jaman SD, sering banget ngedenger kalimat itu. Mau di pelajaran sejarah, PPKN, PSPB, apapun ada aja itu kalimat terselip. Semangat P4 kali yah jadi harus di sebar terus. Sekarang kok rasa-rasanya keadaannya terbalik yah sama kalimat diatas yang di petik dari pancasila, sekarang banyak banget perperangan agama, RAS terus diaman donk berbeda-beda tetapi tetap satu juanya?

Contohnya yang terkecil aja nih yah, masalah penetapan tanggal Hari Raya Idul Fitri, ada yang bilang tanggal A, ato ada juga yang bilang tanggal B bikin kita yang mau ngerayain bingung kapan kita ngerayain. Itu yang dari dalem agama, yang dari luar juga banyak contohnya.

Pernah gak sih kesel sama orang yang bertanya tentang apa agama kita? Ada masalah apa sama agama yah tuh orang-orang yang nanya, agama itu masalah yang sungguh sangat pribadi, bahkan untuk bertanya rasanya dosa banget, apalagi buat bilang bahwa agama kita yang terbaik dan kamu yang diluar agama itu harus ada di agama kita. Huh! Itu namanya semacam gak manusiawi.

Kangen rasanya bisa beragama dengan bebas, dan tidak ada saling ganggu antara agama yang satu dengan yang lain, senang rasanya kalo Aku bisa menghormati kalian yang beragama diluar aku, dan aku bisa menghormati kalian yang memiliki agama lain, tapi kadang kenyataannya sering abnget gak sejalan sama apa yang kita harepin. Masih aja ada orang-orang frontal yang meminta dengan sangat keras, tanpa mempertimbangkan perasaan yang diminta.

Keinginan untuk saling menghormati rasanya menjadi sesuatu yang sia-sia ketika kita sendiri ngerasa tidak dihormati, tapi sebagai manusia kadang kita nganggep hal itu cukup manusiawi.


Monday, June 4, 2012

From Zero to Hero?



Bad Things or Good Things

Kira-kira begitu jalan hidup yang lagi dirasain belakangan ini, kadang-kadang mikir ini susah, tapi buahnya manis, ato ini manis, tapi buahnya susah. Kalo mau dipikir masalah-masalah pribadi kayak urusan keagamaan yang sungguh sangat sensitif buat diangkat orang-orang diluar keluarga adalah hal tabu.

Iya TABU, termnya udah jelas saya pacaran beda agama, keluarga tau dan mulai bisa menerima keadaan-keadaan yang sulit diterima, eh tiba-tiba datanglah manusia tanpa perasaan yang mengungkit tentang agama dan restu orang tua.

Kenapa AGAMA dan RESTU selalu berkaitan? Susah juga ngejelasin keterkaitan mereka, tapi kok yah terkait. Dulu hubungannya super nyaman tanpa adanya RESTU dan AGAMA tadi, tapi begitu hal tersebut dikuak, kok saya jadi kesulitan sendiri.

Itu tadi secuil tentang bad things yang saya rasain belakangan ini. Iya, AGAMA dan RESTU. Bad things yang dateng gak telat itu ternyata bisa ngubah segalanya mulai dari kekerabatan yang mungkin makin akrab, hubungan yang harapannya menjadi lebih serius, dan motivasi yang lebih runcing buat natap masa depan. MASA DEPAN? Iya, masa depan yang saya harepin, yang saya dan dia susun untuk kehidupan berkeluarga.



Bener kalo orang bilang TUHAN itu kerjanya selalu ontime dan memberi apa yang dibutuhin bukan diinginin. Kenyataan lalu itu mungkin mnurut TUHAN adalah sebuah keinginan, bukan kebutuhan maknya sama TUHAN diambil dengan cara yang sungguh sangat perlahan dan akhirnya saya lupa.

Kali ini, TUHAN mendengar doa saya dan memberikan apa yang saya butuhin, memag datengnya dalam keadaan down dan putus asa, tapi harapannya hasil dari kepiutusan itu adalah kebahagiaan.

Tentang Bad Things or Good Things saya rasa semuanya berjalan beriringan, seiring dengan datangnya Bad Things yang ngusik banyak sendi kehidupan, maka si Good Things tadi ngikutin terus dibelakangnya. Segala sesuatu yang baik mungkin bisa aja diawali dengan hal-hal buruk dan tidak menyenangkan, tapi disananlah peran sikap buat terus bangun dan menantang masa depan (SONGONG). Atau mungkin segala sesuatu yang disebut Bad Things bisa aja diawali dengan hal-hal yang buruk. Kita gak pernah bisa menerjemahkan rahasia TUHAN kan.

Well, keputusan yang udah dibuat harapannya baik buat kedepan. Buat aku atau buat dia, tidak ada lagi hal-hal buruk yang bisa merubah keadaan, tidak ada lagi ancaman-ancaman yang mungkin saja membuat saya mundur selangkah demi selangkah.




Thursday, April 26, 2012

Ada Yang Baru, Dan Boleh Diburu



Dunia makin lama makin kreatif, ada aja ide-ide baru yang bermunculan, dan berkeliaran. Makin liar makin menggoda buat dicoba? Tertantang sama sesuatu yang baru itu emang baik dan bikin kita jadi dinamis, banyak temen, banyak pengalaman tapi jangan sampe segala hal baru itu bikin kamu gak jadi diri sendiri, biar gak terkesan "ledha-ledhe" aja sih.

Ngomongin sesuatu yang kreatif dan baru ada yang bisa di buru nih. Buat yang suka sama photografi, dan bingung penegn punya konsep photo kayak apa, karena photographer uda bertebaran dimana-mana dengan karya mereka. Cobain deh Levitasi Photography.

Si Cewek Jepang Yang Bisa Terbang


Hah, apaan tuh levitasi photography? moto objek sambil melayang-melayang diluar angkasa?

Bukan, levitasi photography itu semacam aliran baru di dunia potret memotret, objek yang diphoto harus bisa melayang yang diawalin dengan melopat. Hup Hup Hup Yuk JUMP! gitu deh kira-kira, gampangnya sih kalo motret pake shoot yang diset secara berkelanjutan. Menarik, dan susah ternyata setelah dicoba.

Banyak banget blog yang nyediain tips trik buat photo gaya ini, mulai yang asli si model loncat, ato yang palsu pake cara editan. Well, kalo pake cara asli brarti selain berkarya kita berolahraga juga karena meloncat itu melelahkan dan bikin otot paha beraktivitas, yang peneg kurus siapa tau gara-gara hobi ini bisa jadi kurus. Hehehehe becanda yah..

http://levitasihore.net

http://yowayowacamera.com

itu diatas ada link yang bisa jadi referensi, tertarik? Cobain deh... 

Wednesday, April 25, 2012

Ada Apa Sama "KW"?



Kata-kata tentang KW, udah didenger waktu duduk di awal SMA. Dulu bingung banget waktu si Kaka bilang kata KW, theatre of mind langsung melayang-layang kemana-mana mencari-cari apa itu arti KW. Dengan sedikit malu, karena takut dianggp gak gaul nanya deh ke si Kaka arti KW apaan.

Dijawabnya sih emang pake ketwa ngeledek, tapi puas begitu tau apa itu KW. KW adalah singkatan dari kata Kualitas. Kualitas disisni ngacunya ke kualitas barang yah, bukan kualitas pacar apalagi kualitas otak. Si Kualitas tadi disingkat KW buat nyebut barang-barang bajakan yang kebanyakan fashion item. KW gak berenti disitu, ada banyak KW mulai dari Super, 1, 2, 3 dst tergantung bagus engganya tuh barang palsu.



Tinggalin tentang sigkatan KW, karena udah tau apa itu KW. Hari ini kedenger lagi itu istilah KW di pake, "Memakai Tas KW, Akan Dikenakan Denda dan Kurungan 7 Tahun Penjara" begitu kira-kira bunyi tweet yang sempet di baca. Sebenernya atas dasar pikiran saya sendiri, saya setuju aja sama hukuman itu soalnya para perancang adibusana itu lelah buat ngelahirin konsep serta desain yang tertuang dalam item fashion mereka makanya barang-barang itu harganya selangit.

Kalo aja kita mau lebih bijaksana mikir, kita bisa kok berjuang dengan sepenuh hati buat ngedapetin barang-barang rancangan para designer kenamaan itu, bukannya ketika barang asli yang kita pake hasil dari perjuangan penuh semangat, barang yang kita beli bakal jadi barang kesayangan dan kita jaga banget kualitasnnya walopun itu barang uda gak update dipasaran.

Mencontek, bukannya pikiran baru yang kita dapet, kita dapet tentang konsep mencontek udah dari awal kita nginjek bangku sekolah. Mencontek itu buruk, begitulah kira-kira, berdasarkan pengalaman yang pernah saya alamin tentang mencontek adalah nilai nol, dikeluarin dari kelas, dan sanksi moral yang keluar dari mulut temen-temen "dasar tukang nyontek", sejak saat itu saya gak pernah berani buat nyontek dan memilih menjadi diri sendiri walopun gak bisa ngerjain.

Gitu juga sama konsep tas KW tadi, mencontek itu buruk. Kalo ada orang-orang yang pake barang hasil contekkan itu buruk, karena rasanya gak ngehargain hasil karya para perancang yang udah susah payah menerka apa keinginan pasar, harusnya mereka dapet hal yang seimbang dengan penjualan tapi yang terjadi malah hasil karya mereka di contek untuk dijual kembali dengan harga yang sungguh sangat tidak pantas.

Yang gak disetujuin sebenernya adalah hukumannya, harusnya hukuman itu dijatuhin buat para pembajak, bukan pemakai kalo aja pembajak gak punya ide secemerlang itu buat ngebajak, maka para pemakai pun gak tergiur buat make itu barang-barang bajakan. Menurut saya hukuman 7 taon penjara untuk pemakai tas KW adalah berlebihan, karena mereka hanya menuruti kata-kata media tentang bagaimana terlihat keren, cantik, ataupun lainnya.

Media emang gak bisa disalahin gara-gara menggelar konsep bagaimana cantik itu, karena tugas media yang bersifat menghibur adalah memberikan hiburan bagi khalayak, menghibur adalah memberikan hal-hal yang baik untuk khalayak, karena menjadi cantik menurut media adalah hal baik.

Kalo gitu gini aja, kita harus melek sama media memulai sotir-sortiran terhadap media lebih baik, daripada terjebak oleh media dan melanggar hukum. Cantik itu gak harus bermerek kok, cantik bisa dengan bagaimana cara kita bawa diri kita, tanpa barang mahal bisa juga jadi cantik. Daripada cantik tapi barangnya palsu masak sih cantik-cantik tapi palsu, apa gak takut tuh sama 7 taon penjara?



Thursday, January 19, 2012

My New Haircuts...

Dulu punya niat kalo uda selese wisuda, mau potong rambut sependek-pendeknya, ehh wisuda belum rambut udah kepotong.
Tiap ditanya kemana si rambut, selalu dijawab pergi bersama skripsi..
Tanpa alesan si motong pendek gini, mungkin cuma hasrat selintas untung aja ujungnya bukan kecewa, tapi malah ngerasa seger dan fresh soalnya jadi lebih enteng ni pala, tapi lebih gendut pastinya. hehehehehe


Inilah rambut baru sayaaa, semoga lebih beruntung yaaahhh..